Gaya desain pop art berasal dari kata “Populer Art”. Pop art pertama kali muncul di Inggris pada tahun 1950-an dimana semua orang mulai bosan dengan gaya desain interior moderen. Pada masa itu, seni hanya bisa dinikmati oleh kalangan kelas atas, dan dengan adanya gaya pop art, seni dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Kali ini Mendekor akan membahas gaya desain pop art yang bisa kamu jadikan referensi untuk menata ulang ruanganmu. Silahkan lanjut membaca.
Kredit foto: miceman.blogspot.tw
Memberi Kesan Unik
Gaya pop art akan memberikan kesan unik dan tajam. Keunikan tersebut membuat gaya ini menjadi terlihat tidak biasa dan sangat out of the box.
Kaya Akan Warna
Selain itu, gaya pop art menggunakan warna yang ceria, terang, berani dan inovatif. Desain pop art biasanya dapat digunakan untuk menghasilkan kesan lingkungan yang menyenangkan, berwarna dan nyaman untuk dihuni.
Kredit foto: Marvellous Life
Penggunaan Bantal Sablon
Penggunaan ornamen bantal sebagai pelengkap kursi dan bangku di area bersantai merupakan salah satu pembeda gaya desain ini. Bantal-bantal yang digunakan biasanya dihiasi dengan gambar aktraktif yang diaplikasikan dengan teknik sablon.
Kredit foto: tapety-artfunk.pl
Penggunaan Lukisan
Warna cerah desain ini juga biasa diaplikasikan pada lukisan. Desain pop art gemar menggunakan gambar manusia atau makhluk hidup sebagai objek yang diaplikasikan pada lukisan. Ciri lain, gaya lukisannya mengunakan warna yang kontras, didukung olehoutline yang tebal. Selain lukisan, dekorasi dinding lain seperti patung juga dapat kamu gunakan untuk mempercantik ruanganmu.
|
Seharian melakukan aktivitas
pekerjaan diluar rumah pasti akan membuat diri kita lelah dan jenuh. Terkadang,
kita membutuhkan satu momen untuk merelaksasi pikiran dan jiwa. Namun dengan
padatnya segala aktivitas menghalangi kita untuk mendapatkan hiburan yang
menenangkan diluar rumah. Mau tidak mau, hanya rumah-lah tujuan akhir kita
setelah beraktivitas.
Bagaimana cara mendapatkan relaksasi yang menenangkan hanya dengan berdiam di rumah?Kamu bisa mulai dengan mendekorasi ulang ruanganmu senyaman mungkin. Tahukah kamu, membuat efek yang romantis dan kalem pada sebuah ruangan akan membuat stimulasi ketenangan pada dirimu. Saat kamu lelah setelah seharian bekerja, sesampainya dirumah tubuh dan pikiranmu dimanjakan oleh kehangatan dan tampilan yang merelaksasi mata. Tak hanya itu, tema dekorasi yang romantis juga cocok diterapkan saat musim penghujan seperti ini, karena akan membawa kehangatan pada seluruh ruangan. Nah, kali ini Mendekor akan berbagi tips bagaimana mengubah ruanganmu menjadi hangat, nyaman dan romantis!
Berikan Sentuhan Pencahayaan
Pencahayaan menjadi kekuatan utama untuk menonjolkan sensasi romantis dan hangat pada ruangan. Jangan hanya bergantung pada penerangan utama. Kamu bisa mulai menerapkan beberapa pencahayaan tambahan seperti lampu aksen dengan nuansa kuning. Ini merupakan kunci dari efek romantis pada ruangan.
Kredit foto: neginterior.blogg.se
Gunakan Warna Gelap
Pengaplikasian warna-warna gelap seperti hitam, abu-abu, merah maroon, biru tua atau coklat tua akan membawa efek temaram pada ruangan dan tidak menyilaukan mata. Warna-warna ini bisa kamu terapkan pada beberapa furnitur atau ornamen ruangan.
Bermain Dengan Sentuhan Kayu
Selain pencahayaan, penerapan unsur kayu juga akan memberikan kesan natural dan hangat. Kamu bisa menerapkannya pada lantai atau plafon. Selain itu, kayu juga dapat ditonjolkan pada beberapa furnitur ruanganmu.
Plafon Tinggi
Langit-langit pada ruangan disarankan berjarak tinggi dari lantai. Selain akan memberi kesan luas, langit-langit yang tinggi juga akan memberikan kamu ruang untuk menempatkan lampu gantung nantinya.
Tambahkan Focal Point
Focal point dapat kamu berikan dengan menambahkan beberapa barang berupa dekorasi dinding atau aksesori dekorasi lainnya. Kamu juga bisa bermain dekorasi tembok dengan menempel bebatuan alam atau men-cat nya dengan warna yang eye catching.
Tips Tambahan untuk Kamu
Pemakaian warna-warna gelap kerap
menjadi momok bagi kamu yang tinggal di apartemen atau memiliki ruangan yang
sempit. Kamu bisa mengaplikasikan warna tersebut di beberapa bidang dinding
saja, kombinasikan dengan warna yang cerah. Kamu juga bisa menambahkan cermin,
lho. Selain memberi ilusi luas, cermin juga akan memantulkan cahaya dengan baik
sehingga pendar cahaya akan terlihat lebih dramatis. Dengan begitu, kenyamanan
yang kamu dapat pun semakin lengkap. Selain mata dimanjakan dengan lighting yang mempesona, ruang gerak pun terasa lega.